Reses di Atakkae, Ketua Komisi II Dapat Usulan Inisiatif |
Acara reses anggota DPRD Kabupaten Wajo diawali sambutan pertama dari Lurah Atakkae, Hasdil, kemudian sambutan kedua oleh Camat Tempe, Andi Rustang, sekaligus membuka acara reses, yang dalam sambutannya, mengharapkan semua masyarakat menyampaikan pokok pikiran apa saja yang mengganjal di pikiran, termasuk pelayanannya kepada masyarakat ada yang kurang maksimal agar disampaikan,tuturnya
"Berita yang ada di media sosial itu biasanya kebenarannya ada 50 persen ada 80 persen, nanti kita cairkan semua kebenarannya di sini ,"kata Andi Rustang
Sementara Ir. H.Sudirman Meru dalam sambutannya bahwa, kegiatan reses serentak dilaksanakan oleh semua anggota DPRD baik dari pusat, provinsi dan daerah yang dilaksanakan di luar kantor, karena anggota dewan, bukan kantor meman tempatnya, tapi selalu hadir di tengah masyarakat menjemput aspirasi, ucapnya
"Saya hadir untuk menjemput aspirasi masyarakat, apa keinginanta semua, akan kita kawal dan menyampaikan ke Pemerintah setempat, dan OPD terkait, makanya sore ini saya hadirkan Camat Tempe, Lurah Atakkae dan Dinas PU," terangnya
Pada kesempatan itu masyarakat yang hadir dari seluruh perwakilan kelurahan se Kecamatan Tempe, yang sempat hadir ada yang meminta pelayanan umum, berupa Bus Sekolah untuk wilayah Grend Hill Atakkae, ada meminta bak sampah di Atakkae, penambahan lampu jalan di Grend Hill, sementara dari Keluharan Wiringpalennae yang diwakili oleh Rustang, mengusulkan jembatan yang menghubungkan Timoro dan Padduppa bisa dilewati kendaraan roda 4, dan lanjutan pembangunan jalan yang belum sampai.
Dari Kelurahan Watanglipue juga mengusulkan jembatan yang bisa dilalui roda 4 menghubungkan Kelurahan Watanglipue dan Kelurahan Laelo
H. Sudirman Meru, menanggapi semua usulan masyarakat yang dimulai dari jembatan yang bisa dilewati roda 4 di Timoro menghubungkan Padduppa , bahwa bupati Wajo sudah meninjau dan sudah masuk program Kabupaten, masyarakat tinggal menunggu, dan jembatan gantung yang rusak di tonrong, mudahan segera PU ada dana swakelola agar secepatnya bisa dikerja dan akan dikawal.
"Untuk permintaan bus sekolah mudahan bisa direalisasikan dan akan dikelolah oleh pemerintah Kelurahan Atakkae, karena termasuk insiatif yang sangat bagus," kata H. Sudirman Meru
Dari Camat Tempe, Andi Rustang juga menanggapi usulan warga terkait bus sekolah, dan menjadi perhatian dari Pemerintah Kecamatan Tempe, karena meman usia sekolah belum diwajibkan membawa kendaraan bermotor
"Bus sekolah bukan saja dibutuhkan di Atakke, di dalam kota juga sangat dibutuhkan, nanti diusulkan tinggal anak sekolah menunggu di halte yang disiapkan nanti, bus menjemput mulai dari dalam kota sampai ke Atakkae," tambahnya
Sementara dari Dinas PU yang diwakili oleh Agusnisman, menjawab terkait jalan Surae yang sudah ada patoknya di tahun 2019, itu baru masuk tahap perencanaan, dan jembatan Tokampu tahun ini sudah bisa direalisasikan, jawabnya singkat
Advetorial:Humas Dan Protokoler Sekretariat DPRD Kabupaten Wajo
Editor: Muhlis
Sementara Dinas [U
Sementara Dari Dinas PU