Serikat Buruh Wajo Soroti Pembiayaan Yang Tidak Ikuti Intruksi Presiden-RI |
Ketua serikat buruh Kabupaten Wajo, bahwa mungkin ada
rekayasa di Kabupaten Wajo, berkaitan adanya kebijakan bagi sopir angkutan yang
kena dampak Covid-19, karena sampai pada hari ini mereka masih ditelpon untuk
ditagih, tuturnya
“Kita hanya minta penangguhan sementara saja, kalau sudah
normal satu atau dua bulan, maka mereka akan bayar, bukan mau menghilangkan,
tetapi kenyataan di lapangan mereka tetap ditagih, ini bukti bahwa mereka
mengingkari intruksi presiden, dengan
alasan belum ada keputusan pusat. Tapi kenapa di Kabupaten lain menerapkan dengan nama pembiayaan dan perusahaan yang sama ada kebijakan penangguhan,
terus di Wajo tidak ada penangguhan ada apa ? , ini wajib diusut,”kata Kadir Nongko
Lanjut bahwa mereka tidak ada kebijakan, apa lagi dimintakan
administrasi Rp. 500.000.(lima ratus ribu rupiah), tetapi tetap dilanjutkan,
uang Rp.500.000 itu untuk apa?, mereka semua butuh uang, beda dengan orang-orang yang berduit.
Laporan:Muhlis
Tags:
Hukum dan Kriminal