INFOCHANELNASIONAL.COM, Kuburaya Kalbar----Para petambak di Desa Medan Mas Kecamatan Batu Ampar, petambak sangat terkejut mengetahui puluhan ribu ekor ikan, udang dan kepiting yang dipelihara mati mendadak. Kamis, (11/02/20201)
Salah seorang petambak ,Aryansyah, mengaku belum dapat mengetahui penyebab kematian tersebut, sebab sudah terjadi sejak 3 sampai 4 hari lalu, ucapnya
"Jumlahnya tak terhitung, soalnya kami pemeliharaan secara tradisional bibit alam yang dipelihara dan sebagian bantuan dari dinas perikanan propinsi," tuturnya.
Tak tanggung - tanggung Aryansah menyebutkan kalau kematian peliharaan tambak mereka melanda hampir seluruh tambak yang dikelola beberapa kelompok budi daya perikanan dengan total luas tambak mencapai 126 hektar, terangnya
Ia menduga kematian tersebut dikarenakan faktor racun. " hampir semua tambak kawan kawan pembudidaya tambak menduga itu seperti diracun, ucapnya
Setelah dilakukan penelitian oleh Dinas Perikanan, Karantina, dari Kementrian Kelautan dan Perikanan ( kkp ) ternyata penyebabnya virus Mio. "Vaktor bibit terkena virus Mio tidak mungkin, soalnya kami pelihara bibit ikan, udang dan kepiting alam bukan kiriman dari jawa tambah," Aryansyah.
Namun untuk mengetahui kepastian penyebabnya , Aryansah dan pembudidaya lainnya akan melapor kan ke dinas terkait.
Dikabarkan petugas Dinas Perikanan Kuburaya akan datang Kelokasi untuk mengambil sampel guna dilakukan penelitian.
Laoran: Hartadi
Editor:Muhlis