 |
| Penyerahan santunan JKM BPJS Ketenagakerjaan |
WAJO, INFOCHANELNASIONAL.COM---Komitmen Pemerintah Daerah Kab. Wajo dalam perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan melalui program ASN Care
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Wajo melaksanakan rapat sinkronisasi kepesertaan untuk seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemda Wajo, yang dirangkaikan penyerahan santunan kematian, Jaminan Pensiun dan Jaminan Hari Tua , kepada ahli warisnya. Kamis,12/08/2021
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Makassar, Hendrayanto, dalam sambutannya mengatakan BPJS Ketenagakerjaan merupakan Badan Jaminan Sosial yang memberikan perlindungan kerja atas resiko-resiko kerja yang terjadi, tuturnya
“Dengan adanya BPJS Ketenagakerjaan, negara hadir jika ada resiko, seperti yang terjadi dengan saudara kita yang menjadi tulang punggung keluarga kemudian meninggal. Sudah hadir 4 (empat) ahli waris yang akan mendapatkan masing-masing Rp.42.000.000 (empat puluh dua juta rupiah), karena meninggal bukan akibat kecelakaan kerja, juga ada jaminan Pensiun dan Jaminan Hari Tua,” terang Hendrayanto
Bupati Wajo, Dr. H. Amran Mahmud, berharap kepada wakil Bupati Wajo, bisa mengakomodir, untuk menyentuh tenaga honorer Kabupaten Wajo, yang luar biasa menjadi garda terdepat membantu Pemda Wajo, tuturnya
“Saya berharap kepada seluruh Kepala OPD bisa menganggarkan untuk kepesertaan Non ASN, untuk dimasukkan di Bappelitbangda atau Tim anggaran kedepannya, agar bisa tercover semua di APBD, sama dengan BPJS Kesehatan yang telah dianggarkan 56 Milyar, dan kita juga berharap nanti Non ASN juga bisa dicover di BPJS Ketenagakerjaan , olehnya itu melalui rapat sikronisasi ini ada komitmen yang bisa disepakati, karena pelakunya Tim anggaran hadir, dari Bappelitbangda, Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah, BKPSDM, Kadis Kesehatan, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi,” harapnya
Dalam pertemuan tersebut Bupati Wajo juga menyampaikan alternatif skema iuran bagi Non ASN melalui program ASN Care, di mana dalam program tersebut para ASN melalui kepeduliannya diharapkan memberikan kontribusi berupa pertanggungan iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja Non ASN dan sesuai komitmen bersama kepesertaan dengan skema program ASN Care ini diupayakan mulai di bulan Agustus 2021
Sementara Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Wajo, Firdaus, memaparkan jumlah tenaga kerja dari Sektor Formal berjumlah 6.165 orang pekerja dan Tenaga Kerja non ASN di lingkup Kabupaten Wajo yang sudah masuk manfaat program BPJS Ketenagakerjaan berjumlah 2.245 Non ASN, paparnya
“Kami dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Wajo, pada hari ini kembali menyalurkan santunan Jaminan Kematian (JKM) kepada 4 orang ahli waris .Yang pertama dari Perusahaan Arvie Tour dan Travel, dengan pekerja almarhum Wahyudi, ahli waris Gustina Johan, mendapat Jaminan Kematian Rp. 42.000.000, kedua dari Perusahaan PDAM Kabupaten Wajo, nama pekerja almarhum Abdu Maman, ahli waris Nurfaisa, mendapat Jaminan Kematian Rp.42.000.000, Jaminan Hari Tua Rp. 11.502.780, Jaminan Pensiun Rp. 356.600 per bulan, kemudian ketiga Non ASN Satpol-PP, Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Wajo, tenaga kerja almarhum Jejen Basman, ahli waris Syamsinar, mendapat jaminan kematian Rp. 42.000.000, yang terakhir dari pekerja bukan penerima upah (BPU) Petani bernama Kandacong, ahli waris Kartini, mendapat Jaminan Kematian Rp. 42.000.000,”jelasnya
(Lis)