Tim Striking Force Pandawa Bubarkan Konvoi Liar |
Sukoharjo, ICN--- Polres Sukoharjo kerahkan Tim Unit Striking Force Pandawa dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Sukoharjo, Sabtu(14/08/2021) - Minggu(15/08/2021) dini hari.
Tim Striking Force Pandawa Polres Sukoharjo diawaki oleh personel-personel yang sudah diseleksi secara ketat dari berbagai lintas fungsi kepolisian, sehingga para personel Tim Pandawa memiliki kemampuan serta kemahiran dibidang penanganan unjuk rasa, penyelidikan, penanganan pertama TKP, menembak jarak dekat dan jarak jauh, operasionalisasi berbagai jenis ranmor, beladiri, dan closed protection (pengawalan).
Patroli Tim Pandawa dilaksanakan pada waktu tertentu yang dinilai ada peningkatan ancaman kamtibmas sehingga dapat menetralisir ganguan kamtibmas di wilayah Polres Sukoharjo.
Patroli harkamtibmas ini menyasar semua kegiatan yang mempunyai potensi mengganggu kondusifitas kamtibmas mulai dari para pelaku tindak pidana, kelompok ormas, premanisme, kerumunan yang tidak menerapkan prokes, balap liar, geng motor, kelompok konvoi perguruan pencak silat hingga pesta miras.
Route Patroli yaitu berawal dari Kecamatan Sukoharjo, Bendosari, Polokarto, Grogol, Baki, Gatak sampai ke titik awal lagi yakni Kecamatan Sukoharjo.
Dengan jumlah 30 personil dan menggunakan sarana 15 sepeda motor roda 2, Tim Unit Striking Force Pandawa Polres Sukoharjo berhasil membubarkan kerumunan dibeberapa tempat antara lain 10 orang di warung angkringan Dusun Toriyo Kecamatan Bendosari, dan 6 orang pemuda yang sedang melakukan pesta minuman keras(miras) jenis ciu di Dusun Pranan Kecamatan Polokarto.
Selanjutnya Tim Striking Force Pandawa Polres Sukoharjo juga mengamankan 33 orang pemuda dari kelompok perguruan pencak silat Perguruan Setia Harti Terate(PSHT) yang melakukan konvoi sambil mengibarkan bendera perguruanya dengan ugal-ugalan di dua tempat berbeda yaitu 3 orang pemuda di Jalan raya Bekonang, dan 30 orang pemuda di Jl. Ciu Pranan Kecamatan Polokarto. Setelah diberhentikan dan diperiksa 33 orang pemuda tersebut digiring dan diantar pulang kerumah masing-masing agar tidak berpotensi konvoi yang sama.
Setelah mengantarkan beberapa pemuda PSHT, Tim Striking Force Pandawa Polres Sukoharjo melanjutkan penyisiran di wilayah Kecamatan Baki dan Kecamatan Gatak lagi-lagi Tim Unit Striking Force Pandawa mendapati 14 orang pemuda anggota PSHT yang berasal dari berbagai zona yakni Sukoharjo zona utara, Kabupaten Boyolali, dan Kabupaten Karanganyar.
Mereka melakukan konvoi ugal-ugalan dengan menggunakan sepeda motor knalpot brong, selanjutnya Tim Unit Striking Pandawa Polres Sukoharjo mengamankan 14 pemuda tersebut dan membawanya ke Polsek Gatak untuk dilakukan pendataan, pembinaan dan membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatan itu lagi.
Dari patroli yang dilakukan Tim Striking Force Pandawa Polres Sukoharjo dapat menghasilkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif seperti sediakala di wilayah hukum Polres Sukoharjo
Rajun/ICN