Rapat tindaklanjut Penutupan saluran air di Raddae ( foto Muhlis ICN) |
WAJO, Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Kabupaten Wajo, melaksanakan rapat tindaklanjut terkait penutupan saluran air sekunder di Desa Raddae, Kecamatan Penrang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Kamis, 06/01/2022, dilaksanakan di ruang rapat Komisi II, lantai II
Rapat Dipimpin Ketua Komisi II, H.Sudirman Meru, Wakil Ketua Komisi II, Andi Witman, sekretaris Komisi II, H.Suriadi Bohari, Andi Bakti Werang, Herman Arif, Mursalin, Andi Muh.Sarwan, H.Andi Muh.Risaldi, dan Kepala Dinas Perikanan, Nasfari.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Wajo, Nasfari, menjelaskan kalau pada Tahun 1992, ada pengerjaan saluran sekunder yang dikerja oleh PU Provinsi dan terkiat penutupan saluran air di Raddae dìsebabkan adanya dugaan pemilihan kades berinisial JD yang merasa lahan itu adalah miliknya dan sampai sekarang masih ada pemagaran cuma pindah tempat, terangnya
Dari pihak PPL Kecamatan Penrang, Dinas Perikanan Kabupaten Wajo, Jusmin, kalau di Desa Raddae pelaksanaan proyek saluran air ada dua, pelaksana yaitu dari Dinas PU dan Dinas Perikanan.
" Terkait penutupan saluran air di Raddae atas nama JD, setelah kami dekati dia menjelaskan alasannya menutup saluran karena merusak Tambaknya dan tidak ada hubungannya dengan politik akibat kalah Pilkades," kata Jusmin
Anggota DPRD Kabupaten Wajo, Asri Jaya A Latif kalau proyek sebelum dikerja harus ada hibah dulu ke pemerintah jika masuk lahan masyarakat, baru bisa dilaksanakan proyek agar ada dasar hukum jika ada masalah penguasaan lahan, karena itu milik masyarakat jadi tidak ada dasar untuk melarang mereka menutup saluran air.
"Selalu saya himbau jika ada perencanaan harus ada hibah dari pemilik tanah sebelum ada pembangunan jika itu masuk lahan masyarakat untuk meminimalisir konflik lahan dikemudian hari, "pinta Asri jaya A Latif
Sementara anggota DPRD Kabupaten Wajo, Andi bakti Werang , kalau saluran sekunder Raddae, meman harus kita lakukan kunjungan di lokasi penutupan saluran sekunder, dengan lebih dulu mencari datanya
Ketua Komisi II , Sudirman Meru sebelum menutup menyampaikan kesimpulan kalau sebelum turun di Raddae lebih dulu mencari datannya di PU Provinsi , baru turun bersama Komisi II, Dinas Perikanan, Dinas PU, tutupnya ( Adv)
Editor: Muhlis