Pembangunan Sport Area ( foto dok humas Pemda Wajo) |
WAJO - Infochanelnasional.com--Tiga tahun kepemimpinan Bupati Wajo dan Wakil Bupati Wajo, Amran Mahmud-Amran, deretan program kerja nyata telah membuahkan hasil dan dinikmati masyarakat. Satu di antaranya kehadiran sports area atau area olahraga di sebagian Kecamatan.
Sports area di tiap Kecamatan masuk dalam Wajo Maju yang termuat dalam 25 program kerja nyata pasangan kepala daerah dengan sebutan Duo Amran itu.
Sejak pelantikannya pada 15 Februari 2019 lalu, program ini telah telah dirancang. Eksekusi pembangunnya kemudian dimulai pada 2020 lalu. Meski di perjalanan, dunia dihantam pandemi COVID-19, sehingga sebagian anggaran direcofusing sesuai instruksi pemerintah pusat.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Porapar) Kabupaten Wajo, Dahniar Gaffar, mengatakan pembangunan sports area tetap dilakukan meskipun wabah COVID-19 mulai melanda pada awal 2020.
"Tahun 2020 kita hanya bisa bangun di satu kecamatan saja, yaitu Kecamatan Bola. Hal ini disebabkan karena pada awal 2020 anggaran kita mulai di-refocusing untuk penanganan COVID-19," kata Dahniar, Selasa (2/2/2022).
Berkat perhatian langsung Bupati dan Wakil Bupati Wajo, pembangunan yang sedikit terhambat karena pandemi, hingga akhir 2021 sudah ada enam sports area telah dibangun di kecamatan.
Mantan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Wajo ini melanjutkan, pada 2021 barulah bisa dialokasikan untuk kecamatan lainnya.
"Alhamdulillah, tahun 2021 kita bangun sports area di lima kecamatan yaitu, Kecamatan Belawa, Gilireng, Pammana, Sabbangparu, dan Sajoanging dengan total anggaran Rp1,3 miliar. Untuk kecamatan yang lain, kita akan upayakan sesuai dengan kemampuan penganggaran," beber Dahniar.
Dahniar menuturkan, memang salah satu perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo di bawah kendali Duo Amran adalah bagaimana pengembangan kepemudaan dan olahraga.
"Bahkan, atas perjuangan dari Bapak Bupati dan Wakil Bupati serta dukungan dari anggota DPRD kita untuk mengomunikasikan ke pusat terkait pengembangan kepemudaan dan olahraga, tahun 2020 Wajo pernah dijanjikan akan dibangun gedung olahraga dari Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga). Namun, saat itu karena pandemi, anggarannya di-refocusing sehingga program tersebut di-pending," ucapnya.
Namun, Dahniar mengaku pihaknya terus berupaya menjalin komunikasi dengan pusat agar program pembangunan untuk Wajo bisa diberikan kembali.
"Tentu kita berharap dukungan semua pihak untuk membantu mengomunikasikan. Khususnya para anggota DPR RI kita yang menjadikan Wajo sebagai dapilnya," harapnya. (Adv)