 |
| Wisuda Satriwan Santriwati Rumah Tahfidzul Qur'an An Nur ( foto dok red ICN) |
Wajo, infochanelnasional.com---Rumah Tahfidzul Qur’an An Nur melaksanakan Wisuda Angkatan II kepada 44 satriwan santriwati yang telah menyelesaikan daurah karantina hapal 5 Juz dalam 20 hari di bulan Ramadhan. Kegiatan bertemakan membentuk generasi gemilang berakhlak qur’ani dalam menyongsong bulan ramadhan.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu 27 April 2022 pukul 09.00 Wita sampai selesai di Masjid Fastabiqul Khairat Pimpinan Cabang Muhammadiyah Siwa Pitumpanua. Kegiatan ini di hadiri Anggota DPRD Wajo dari Fraksi PAN Elfrianto, Camat Pitumpanua Andi Cakunu, Kepala KUA Kecamatan Pitumpanua Muh. Arsyad, Kepala Desa Bulu Siwa, dan orang tua para Santri yang diwisuda serta tokoh masyarakat.
Elfrianto Anggota DPRD Kabupaten Wajo yang juga selaku pembina Rumah Tahfidzul Qur’an An Nur hadir dalam acara tersebut untuk memberikan sambutan dan motivasi kepada satriwan Satriwati yang di wisuda.
Elfranto memberikan Apresiasi yang tinggi atas program tersebut, ini adalah mahakarya kolektif yang Insyah Allah akan menjadi amal jariyah dan penolong diakhirat kelak. Dengan program ini bisa mencetak generasi yang berkharakter Qur’ani yaitu generasi yang relejius, beradab dan berilmu yang mampu menjadi penolong dan kebanggaan, agama, bangsa dan orang tua didunia dan diakhirat “uangkap Elfrianto
Elfrianto memberikan bantuan berupa dana kepada santriwan santriwati yang berprestasi dan menjadi donatur Rumah Tahfidzul Qur’an An Nur sebagai bentuk support dan motivasi kepada satri lainnya agar giat belajar dan menjadi generasi penerus kepemimpinan bangsa yang memiliki etika dan moral yang luhur.
Pimpinan RTQ An Nur , Ustadz Harun Ar-Rifai mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk membentuk generasi Penghafal Al Qur’an dan siap menghadapi tatangan akhir zaman.
" Harapan kami tidak kalah penting adalah membentuk generasi Qur'ani yang kuat iman dan taqwanya. Jadilah generasi akhirat dan janganlah kalian menjadi generasi dunia. Jadilah pusaran kebaikan dimanapun kita berada dan menjadi manusia yg dicintai Allah Azza Wa Jalla, yaitu manusia yang banyak manfaatnya dengan sesama dimanapun kita berada." Ungkapnya. ( red)
Editor: Muhlis