Amran Mahmud, Safari Ramadhan di Tanasitolo.( foto dok humas Pemda) |
WAJO -ICN--- Bupati Wajo, Amran Mahmud, memanfaatkan Ramadan 1443 H/2022 M untuk menyapa warganya. Dikemas dalam bentuk safari, orang nomor satu di Bumi Lamaddukelleng ini bersilaturahmi sekaligus menampung aspirasi.
Hari ini, Rabu (13/4/2022), Amran Mahmud didampingi Ketua TP PKK Wajo, Sitti Maryam, beserta jajaran perangkat daerah mengunjungi Kecamatan Tanasitolo. Selain itu, ikut hadir Anggota DPRD Wajo, Junaidi Muhammad. Seharian penuh, rombongan akan berkeliling ke sejumlah desa/kelurahan dalam satu kecamatan.
Dibersamai Camat Tanasitolo dan kepala desa setempat, kunjungan dimulai dengan salat Zuhur berjemaah di Masjid Al-Ukhwah di Desa Wewangrewu kemudian dilanjutkan salat Asar di Massjid Darussalam, Desa Pakkanna.
Untuk Ramadan tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo memang melaksanakan safari Ramadan dengan cara berbeda. Jika biasanya dimulai pada malam hari ini, kali ini dimulai sejak siang hari. Dengan begitu, lebih banyak titik bisa dikunjungi. Selain itu, lebih banyak pula aspirasi warga bisa ditampung.
Pada tiap lokasi kunjungan, Amran Mahmud pun memanfaatkannya untuk menyampaikan program-program yang telah dilaksanakan. "Meskipun sebagian anggaran kita dialihkan untuk penanganan COVID-19, namun kita tetap memaksimalkan anggaran yang untuk tetap menjalankan program yang telah direncanakan sesuai dengan prioritas," ucap kepala daerah yang juga dikenal sebagai dai ini.
Salah satunya soal program Gerakan Masjid Cantik (Gemantik). Amran Mahmud mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus mengupayakan agar tiap masjid bisa terstandardisasi, baik dari segi kebersihan, pengelolaan keuangan, dan maupun hal lainnya.
"Kita bersyukur melihat kondisi masjid sekarang yang pengurusnya sudah berlomba-lomba untuk menerapkan standardisasi masjid, khususnya kebersihan. Selain itu, sesuai harapan kita sudah mulai dilakukan upaya pembinaan umat dan memakmurkan mesjid, misalnya dengan menghadirkan Madrasah Diniyah Awaliyah, Taman Pendidikan Al-Qur'an dan Pondok Tahfidzul Qur'an. Terakhir tercatat di Bagian Kesra bahwa jumlah anak yang sedang menghafal Al-Qur'an di Wajo sebanyak 3.581 orang," tutur Amran Mahmud.
Usai memberikan arahan, Amran Mahmud kemudian berdialog dengan masyarakat atau jemaah yang hadir. Masyarakat yang diberikan kesempatan antusias menyampaikan semua keluhan, harapan, bahkan ada juga yang mengapresiasi kinerja Pemkab Wajo.
Sebagian dijawab langsung Amran Mahmud dan beberapa lainnya dijawab pimpinan perangkat daerah yang turut mendampingi sehingga terjadi interaksi tanpa sekat antara pemerintah dengan warganya.
Setelah salat Asar, dilanjutkan dengan peninjauan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Hidayah di Desa Pajalele yang bergerak di bidang simpan pinjam untuk bantuan modal usaha. BUMDes ini juga membentuk dan mengelola Pasar Sore Pajalele.
Untuk buka puasa, rombongan diundang salah seorang tokoh masyarakat di Desa Nepo. Di tempat itupun, Amran Mahmud berbaur dengan warga. Bahkan diselingi dengan diskusi-diskusi ringan.
Kunjungan di Kecamatan Tanasitolo akan berakhir setelah pelaksanaan salat Isya dan salat tarawih di salah satu masjid di kecamatan. (Red)