Amran Mahmud berbagi sembako untuk warga yg terdampak banjir ( foto dok humas Pemda) |
WAJO - ICN--Bupati Wajo, Amran Mahmud, bersama jajaran mengunjungi langsung masyarakat terdampak banjir di Kecamatan Pitumpanua dan Keera, Senin (11/7/2022). Selain memberikan dukungan morel, orang nomor satu di Bumi Lamaddukelleng ini juga meminta jajaran segera mengerahkan bantuan materiel.
Dalam kunjungan ini, Amran Mahmud yang didampingi Kepala Dinas Sosial P2KBP3A Wajo, Ahmad Jahran, Camat Pitumpanua, Andi Cakunu, menyerahkan bantuan secara simbolis. Penyerahan bantuan berlangsung di Kantor Kelurahan Benteng, Kecamatan Pitumpanua.
Amran Mahmud menyampaikan empati kepada masyarakat yang terdampak. Terhadap kerusakan yang diakibatkan banjir kali ini, ia berharap agar masyarakat bisa mengikhlaskannya. "Sabar-ki Bapak dan Ibu, insyaallah jika kita ikhlas, Allah akan menggantikannya dengan yang lebih banyak dan lebih baik," kata Amran Mahmud.
Amran Mahmud juga meminta kepada Camat Pitumpanua untuk membantu memfasilitasi pendataan dampak bagi tanaman padi maupun perkebunan masyarakat serta mengomunikasikan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, dalam hal ini Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.
"Kepada kepala OPD terkait agar tetap menyiagakan unit penanganan bencananya masing-masing. Saya lihat air sudah mulai surut sehingga saya harapkan agar semua termasuk pemerintah kecamatan, desa, dan kelurahan membantu pembersihan sampah sisa-sisa banjir. Juga kepada masyarakat agar tetap siaga atas segala kemungkinan," harapnya.
Amran Mahmud pun menyampaikan terima kasih kepada Menteri Sosial (Mensos) RI, Tri Rismaharini, yang telah merespons cepat penanganan banjir di Wajo. Pembentukan Kampung Siaga Bencana di Kecamatan Sabbangparu yang juga telah melakukan gerakan cepat atas banjir di wilayahnya.
Begitupun kepada Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, melalui Dinas Sosial yang sementara menyiapkan bantuannya untuk Wajo.
"Tentu kami juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh unit penanganan bencana, TNI, Polri, organisasi, serta seluruh pihak lain yang telah membantu evakuasi sejak terjadinya banjir ini hari Sabtu (9/7/2022) kemarin" ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Sosial P2KBP3A Wajo, Ahmad Jahran, menyampaikan bahwa total 2.491 kepala keluarga (KK) terdampak banjir di Pitumpanua dan Keera. Rinciannya, ada lima desa/kelurahan di Pitumpanua, yaitu Desa Lompoloang dengan 112 kepala keluarga (KK), Kelurahan Bulete 1.257 KK, Kelurahan Tobarakka 700 KK, Kelurahan Benteng 190 KK, Kelurahan Siwa 182 KK. Lalu, di Keera, yaitu Awota, Keera, Paojepe, Labawang, dan Ballere dengan total 50 KK terdampak.
"Tadi malam bantuan dari Kementerian Sosial sudah kita drop di Kantor Kecamatan Pitumpanua berupa makanan siap saji sebanyak 1.500 paket, lauk-pauk siap saji 500 paket, makanan anak 504 paket, matras 100 buah, dan kasur 100 buah. Untuk Kecamatan Keera juga kita serahkan bantuannya nanti, "ungkap mantan Camat Belawa ini.
Ahmad Jahran menambahkan, khusus bantuan dari Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman melalui Dinsos Provinsi, yakni beras 1500 Kilogram (1,5 ton), saat ini sementara dalam pengurusan administrasi. “Sementara pengurusan administrasi untuk diambil di Perum Bulog Cabang Wajo sebelum kita distribusikan,” pungkas Ahmad Jahran.
Camat Pitumpanua, Andi Cakunu, mewakili pemerintah kecamatan dan masyarakat Pitumpanua menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo dalam hal ini Bupati Wajo dan OPD terkait.
Menurutnya, Bupati Wajo selalu mengunjungi dan memberikan perhatian ketika terjadi banjir musiman yang biasanya terjadi antara Mei sampai Juli tiap tahunnya akibat kiriman dari kabupaten tetangga.
Setelah penyerahan bantuan di Kelurahan Benteng, Amran Mahmud bersama rombongan melanjutkan penyerahan di Kelurahan Siwa, Kecamatan Pitumpanua dan di Kecamatan Keera. (Adv)
Editor: Muhlis