Bendung Gerak Tempe Diduga Merugikan Petani, Warga Mengadu di DPRD Kabupaten Wajo

Aspirasi MPC Pemuda Pancasila terkait Bendung Gerak Tempe

 WAJO, INFOCHANELNASIONAL.COM--Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Kabupaten Wajo, menerima aspirasi dari Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Wajo dan warga dari 4 Kecamatan menyampaikan dampak kerugian dari kehadiran Bendung Gerak Tempe. Kamis,05/10/2022

Aspirasi diterima oleh anggota DPRD Kabupaten Wajo, H.Muhammad Ridwan, Kadis Perikanan dan perwakilan Camat.

Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Wajo, Abdul Rahim, S.K.M, dihadapan anggota DPRD Kabupaten Wajo, bahwa dari hasil data Tahun 2022 ada sekitar 7.717 hektar lahan persawahan yang terdapat dari 4 Kecamatan, diantaranya Kecamatan Sabbangparu 3.066 hektar, Tempe 450 hektar, Tanasitolo 700 hektar dan Belawa 3.500 hektar yang tergenang air dan tidak dapat dikelola lagi oleh patani akibat dampak Bendung Gerak Tempe, urainya

" Kami mendesak Pemerintah Kabupaten Wajo dalam hal ini DPRD dan Bupati Wajo untuk segera menyelesaikan  persoalan tersebut dalam waktu se singkat-singkatnya. Kedua mendesak Gubernur Sulawesi Selatan untuk memberikan perhatian khusus terhadap persoalan itu. Dan yang ketiga apa bila tuntutan di atas tidak direalisasi maka kami akan kembali melakukan aksi demonstrasi," pintanya

 Ketua Tim penerima aspurasi Muh.Ridwan mengatakan tugasnya hari hanya menerima aspirasi dan membuat laporan.

"Saya akan   mengawal menyampaikan kepada pimpinan DPRD Kabupaten Wajo untuk secepatnya didisposisi  kepada  pihak terkait untuk ditindaklanjuti aspirasinya. Saya juga menerima laporan  dari Balai Pompemgam Jeneberang, kalau alasan  dari hadirnya bendung Gerak Tempe untuk memenuhi kebutuhan air PDAM dan yang kedua memenuhi kebutuhan PLTG Patila," tutupnya

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama