AMIWB bersama Anggota DPRD Wajo |
WAJO, INFOCHANELNASIONAL.COM---Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Kabupaten Wajo menerima aspirasi dari Aliansi Mahasiswa Wajo Bersatu ( AMIWB) terkait adanya kapal Veri yang terbakar yang diduga kapal tua yang masih beroperasi. Senin,07/11/2022
Presiden AMIWB, Syaifullah menyampaikan kalau menindaklanjuti dalam bentuk aspirasi karena terkait banyak nyawa. Kapal Very memuat barang kemudian terbakar itu merupakan sebuah kelalaian dan tentu harus ada kajian khusus agar tidak terjadi serupa.
"Kami juga mendorong DPRD agar menekan ke pihak terkait agar sìstem pengawasan lebih ditingkatkan lagi di Pelabuhan Bangsalae, dan kita ketahui sudah diambil alih Pemda Kabupaten Wajo," pintanya
Ketua Tim penerima Aspirasi H. Muhammad Yunus Panaungi juga mengapresiasi perlunya ada perhatian serius karena menyangkut nyawa orang.
"Kami di DPRD Kabupaten Wajo mengucapkan terima kasih dengan adanya aspirasi, akan menindaklanjuti seperti apa nanti mekanisme yang diarahkan pimpinan, apa nanti kita panggil sahbandar atau berkunjung langsung di Pelabuhan untuk melihat situasi yang Pelabuhan Bangsalae Siwa, agar menjadi perhatian serius dan tidak terjadi hal serupa" jelasnya
Anggota DPRD Kabupaten Wajo, Elferianto yang juga menerima aspirasi memberikan apresiasi tinggi kepada aspirator. Merupakan perhatian bersama dan mempunyai tanggung jawab moral dan alangkah baiknya kita lakukan pencegahan sebelum terjadi lagi kejadian serupa.
" Meman di Pelabuha Bangsalae Siwa ada tiga kapal, usia dan fasilitas yang berbeda. Maka disana juga perlu ada BAZARNAS dan itu pernah terjadi kapal tenggelam dan yang lakukan penyelamatan nelayan sendiri sehingga banyak korban dan Bazarnas pada saat itu tiga hari baru datang. Mudah-mudahan adanya aparat dan yang berkepentingan bisa mengantisipasi atau meminimalisir ha-hal yang terjadi," kata Muhammad Yunus Panaungi
Kadis Perhubungan Kabupaten Wajo, Andi Hasanuddin yang ikut hadir menerima aspirasi memberikan informasi teknis, bahwa ijin pelayaran bukan Dinas Perhubungan Kabupaten Wajo yang keluarkan tapi Syahbandar dari Kementerian Perhubungan yang ditempatkan di setiap Pelabuhan.
"Kebakaran yang terjadi kemarin di dalam kapal bukan kapalnya yang terbakar tapi barang yang dibawa terbakar yaitu sepeda listrik yang terbakar dan kejadiannya sudah dekat di Pelabuhan Tobaku Sulawesi Tenggara bukan di daerah Wajo. Adapun kapal tertua di Bangsalae yaitu kapal Merak bukan kapal swasta tapi milik pemerintah . Dan setiap mau berlayar sudah ada uji kelayakan dan kelengkapan ijin dan Insyah Allah mudah-mudahan bisa kedepan pemerintah memberikan armada baru dari siwa ke Kolaka dan juga juga tidak semua isi truk atau barang yang dibawa ditau apa isinya dan" Kata Andi Hasanuddin ( Muhlis)