Amran Mahmud dan Ketua Dekranasda |
WAJO - INFOCHANELNASIONAL.COM---Bupati Wajo, Amran Mahmud, mengakui usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Dia pun berkomitmen terus mendorong pengembangan sektor ini, termasuk dari sisi instrumen kebijakan.
Amran Mahmud menyampaikan hal itu saat mengunjungi salah satu industri rumahan (home industry) yang memproduksi songkok recca (songkok khas Bugis dengan sulaman warna emas) di Kelurahan Solo, Kecamatan Bola, Rabu (1/2/2023).
Amran bersama Ketua Dekranasda Wajo, Sitti Maryam, tampak berbaur, melihat langsung, dan berinteraksi dengan para pengrajin yang merupakan milik Syamsu Alam.
Turut mendampingi pada kunjungan kali ini, Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Wajo, Andi Aso Ashari, Camat Bola, Andi Sariwana Hafid, Kapolsek, Danramil, para kepala desa/lurah, serta rombongan lainnya.
Amran mengaku songkok recca banyak diminati masyarakat, khususnya penggunaan acara dan kegiatan resmi maupun untuk oleh-oleh.
Ketua DPD PAN Wajo inipun meminta kepada Syamsu Alam untuk terus memantau dan mempelajari pasar dan kebutuhan konsumen.
"Kita harus terus berinovasi untuk menciptakan produk sesuai dengan yang disenangi masyarakat atau konsumen," ujar Amran.
Amran juga menginstruksikan Dinas Perindagkop dan UKM Wajo untuk melakukan pendampingan, baik untuk pemasaran maupun mengupayakan permodalan.
"Jika ada bantuan atau hibah dari APBD, pemerintah provinsi, atau pemerintah pusat, bisa difokuskan ke usaha ini sebagai bentuk pembinaan kita. Bisa juga dengan mengambil Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga rendah di lembaga keuangan," bebernya.
Sementara, Ketua Dekranasda Wajo, Sitti Maryam, mengajak masyarakat mulai menggunakan produk lokal. "Bagaimana orang mau membeli atau menyukai produk kita kalau bukan kita yang memulai menggunakannya?" serunya.
Ketua TP PKK Wajo ini juga berjanji akan memperkenalkan produk lokal Wajo pada beberapa event Dekranasda yang akan datang.
Setelah peninjauan di Kelurahan Solo, Amran bersama rombongan melanjutkan meninjau industri rumah tangga pembuatan baju bodo di Desa Lattimu, Kecamatan Bola.