Reses Ir.H.Sudirman Meru di Kelurahan Salomenraleng Dapat Banyak Pujian Warga dan Tampung Banyak Usulan

Reses Anggota DPRD Wajo Dapil 1 Tempe, H.Sudirman Meru di Kelurahan Salomenraleng

 WAJO, INFOCHANELNASIONAL.COM-- Anggota DPRD Kabupaten Wajo, Ir.H.Sudirman Meru  melaksanakan RESES di Kelurahan Salomenraleng, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, yang dihadiri Warga dan kelompok Nelayan Pesisir Danau Tempe. Kamis,13/07/2023

 Mengawali sambutan, H.Sudirman Meru, menyampaikan kepada masyarakat untuk jangan menyerah memasukan usulan nanti anggota DPRD yang akan mengawal, dan juga usulan akan diteruskan ke anggotanya yang sesama partai yang duduk di DPR RI untuk dikordinasikan  dengan pemerintah pusat  apa yang menjadi kebutuhan masyarakat Kabupaten Wajo untuk dibantu, tuturnya

 "Saya sangat berharap di Reses ini Mudah- mudahan  ada lagi saran dan usulan  yang bisa dituangkan dalam pokok pokok pikiran anggota DPRD Kabupaten Wajo,"kata Sudirman Meru

Adapun usulan warga yang dimulai dari  H.Ambo Asse, mengusulkan  perbaikan  jalan antara  yang menghubungkan Tempe dan Sabbangparu.  Dari  Abkar, mengusulkan  lanjutan jalan bakke dan mempertänyakan kapan  jembatan gantung 45 dikerja

Lanjut dari kaum hawa mengusulkan bernama Tati, mengusulkan bakke alau dan kampung pannyilae , ada perhatian perbaikan dan  kedua masalah  bendung gerak tempe bisa diusulkan levelnya diturunkan. 

Menjawab pertanyaan dan usulan warga, H. Sudirman Meru menjelaslan, jalan tembus ke Bentenglompoe Sabbangparu menghubungkan Kecamatan Tempe menjadi  perhatian besar  dari pemerintah  Kabupaten Wajo. Untuk Jembatan 45 kami masih menunggu kepastian informasi dari istansi atau komisi terkait.

 "Saya jelaskan bahwa semua usulan baik jalan baru dan lanjutan akan tetap dikerja melalui pokir atau aspirasi dari anggota DPRD Kabupaten Wajo, jika saya kembali  terpilih sebagai  anggota DPRD Wajo, pada priode berikutnya. Masalah Bendung Gerak Tempe sudah diperjuangkan levelnya untuk diturunkan dibawa level 5 karena ini hak dan rana pemerintah pusat kita sisa sabar menunggu tindaklanjutnya" jelasnya

Supardi salah warga kembali mengusulkan tiang listrik,dan Sarifuddin menanyakan  masalah ongko salo yang tidak jelas patok batasnya dan memohon  petunjuk OPD terkait untuk segera menangani agar tidak ada bentrokan.

Sebelum menutup, H. Sudirman  Meru  menjawab  usulan warga dan  berjanji akan menyampaikan  kepada pemerintah terkait,  dilanjutkan penjelasan dari Dinas Perikanan melalui  Ambo Asse, membenarkan bendung gerak tempe adalah  kewenangan Pusat dan sudah dijanji bakal diturunkan ke Level 3 dan nanti akan pakai sistem buka tutup, dan untuk patok Ongko ( es ornament)  Dinas Perikanan akan turun meninjau dan melaporkan begaimana situasi yang sesungguhnya.

Laporan: Muhlis

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama