Aspirasi kerusakan tanggul di Massappa akibat tambang pasir |
WAJO, INFOCHANELNASIONAL.COM--- Warga Desa Bentenglompoe, Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan ( Sulsel) datang di DPRD Wajo mengadu masalah kerusakan tanggul bronjong diakibatkan tambang pasir. Kamis, 31/08/2023.
Jubir aspirasi warga Desa Bentenglompoe Abu, mengatakan akibat tambang pasir berakibat runtuhnya tanah pasar, posyandu, Sekolah dan rumah warga Dusun Massappa, Desa Bentenglompoe
" Kalau tambang masih beroperasi pasti rusak semua tanggul atau brojong dan itu bisa dilhat dua tahun kedepan pasti berakibat rusak berojong yang diikuti longornya tanah. Kami undang anggota DPRD Kabupaten Wajo turun melihat langsung di lapangan dampaknya," jelas Abu
Warga yang lain bernama Ambo Enre, juga minta tolong ke dewan turun langsung meninjau jangan cuma duduk tapi turun melihat dampak kerusakan yang ditimbulkan tambang pasir
"Saya sampaikan, balai akan memberhentikan proyek tanggul milyaran rupiah jika tambang pasir terus beroperasi, karena pihak balai sudah turun meninjau, dan kalau tidak ada tindak lanjut pasti Dusun Massappa habis terseret ke aliran sungai walennae," kata Ambo Enre
Anggota DPRD Kabupaten Wajo Asri Jaya A Latif , kalau aspirasi meman perlu ditindak lanjuti dan sangat sependapat dengan warga, kemungkinan benar ada salah titik koordinat pihak pompa pasir dan harus ditinjau ulang dulu dan kita telusuri di Provinsi, karena ijin keluar di Provinsi.
Setelah aspurasi ini saya bersama tim dari DPRD Kabupaten Wajo akan turun setelah aspirasi ini. Karena sesuai keterangan, piha balai sendiri yang penanggungjawab dan tidak setuju adanya tambang Pasir yang beroperasi di sekitar proyek," tutur Asri Jaya A Latif
Kepala Desa Bentenglompoe Herman, mengawal warganya datang di DPRD Wajo juga s prihatin atas kerusakan yang ditimbulkan tambang pasir dan terima kasih atas perhatian anggota DPRD Kabupaten Wajo, yang sudah mau turun meninjau langsung dampak kerusakan akibat tambang pasir.
Sementara H.Sudirman Meru dan H.Musa juga sangat sependapat agar secepatnya turun meninjau lokasi kerusakan akibat tambang pasir.
Aspirasi diterima oleh H.Musa, H.Sudirman Meru, dan Asri Jaya A Latif
Laporan: Muhlis