Panwascam Majauleng latih PTPS |
WAJO, INFOCHANELNASIONAL.COM----Panwaslu Kecamatan (Panwascam) Majauleng, Kabupaten Wajo, menggelar rakor peningkatan kapasitas untuk 91 anggota Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) se-Kecamatan Majauleng yang akan bertugas pada Pemilu 14 Februari mendatang.
Rakor tersebut dilaksanakan di aula sekolah Mts DDI Paria, Kecamatan Majauleng, Selasa (6/2/2024). Bimtek berlangsung dalam dua sesi materi dan simulasi yang dibawakan oleh Komisioner Bawaslu Wajo Heriyanto bersama staf.
Ketua Panwascam Majauleng, Zainal Afandi mengatakan, PTPS yang telah dilantik diharapkan dapat bekerja secara profesional dengan penuh integritas. Dia harus memahami tugas dan wewenangnya.
"Pengawas TPS memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan setiap tahapan pemilu berlangsung dengan adil, jujur, dan sesuai dengan aturan yang berlaku," katanya.
Olehnya itu, menurut Zainal, PTPS perlu dibekali pengetahuan berkaitan dengan teknis pengawasan terutama dalam hal tugas dan wewenang.
Sementara itu, dalam kesempatannya, Komisioner Bawaslu Wajo, Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas, Heriyanto, menjelaskan potensi masalah yang bisa terjadi di masa tenang sampai pemungutan dan perhitungan suara di TPS beserta solusinya.
"Menjadi pengawas itu harus banyak curiganya untuk mencegah potensi pelanggaran yang bisa saja terjadi," ujarnya.
Heriyanto menuturkan, ada beberapa jenis pemilih yang jika bermasalah dan menjadi temuan bisa berpotensi Pemungutan Suara Ulang (PSU).
"Contohnya pemilih yang ber KTP Elektronik tanpa formulir model A surat pindah memilih,” katanya.
Selain itu, kata Heriyanto, potensi lain yakni warga Wajo yang mendaftar calon jemaah haji di daerah lain sehingga KTP-nya juga luar Wajo. Begitu juga dengan perantau dari luar Wajo yang masih ber KTP asal namun bertempat tinggal di Wajo.
"Termasuk potensi lainnya yang perlu mendapat perhatian adalah DPK. DPK ini berpotensi mencoblos dua kali," tandasnya.
Menurut Heriyanto, calon pemilih yang mau menggunakan hak pilihnya harus memenuhi syarat dan perlu diawasi dengan ketat sebelum diizinkan masuk ke TPS.
M. Faisal