Polres Wajo Gelar Press Release di Akhir Tahun 2024, Ini Kasus Yang Menonjol

Kapolres Wajo jelaskan kasus yang sudah dilaksanakan di akhir Tahun 2024

 WAJO, INFOCHANELNASIONAL.COM---Polres Wajo kembali melaksanakan Press Release akhir  Tahun 2024 terkait pengungkapan kasus yang  telah ditangani sampai akhir Tahun 2024.  Senin,30/12/2024.

Kapolres Wajo AKBP Muhammad Rosid Ridho, dihadapan awak media menjelaskan , jumlah Personil Polres Wajo dari Tahun 2023 berjumlah 410 personil dan di Tahun 2024 ada penambahan menjadj 430 personil , mengalami penambahan 21 personil , baru terpenuhi 34% dari 100% yang dibutuhkan dari  jumlah 1283 personil yang dibutuhkan.

"Saya jelaskan data kriminal  Tahun 2024, kasus 470, selesai 379 kasus . Adapun perbandingan kasus menonjol Tahun 2023, pembunuhan 3, pengàniayaan 167, pencurian 131, Curanmor 24, pencabulan 26. Kemudia  n di Tahun 2024, pembunuhan 4 kasus, Penganiàyaan 144, pencurian 110, pencabulan  11 kasus. Dari kasus Asta Cita Tahun 2024, perjudian Online  5 kasus, perjudian Konvensional, TPPO 3 ,Ilegal meaning 1 kasus," terang AKBP Muhammad Rosid Ridho

Kemudìan Kapolres Wajo lanjut menjelaskan data tahanan dari Tahun 2023 ke Tahu 2024, jumlah Tahanan Tahun 2023 ada 56 orang dan pada Tahun 2024 ada 80 orang tahanan , mengalami kenaikan 43%. Masuk ke Kasus narkoba, AKBP Muhammad Rosid Ridho, menyebutkan kasus Tahun 2024  ada 98 kasus, selesai 102. Adapun jumlah tahanan kasus narkoba  Tahun 2024, dari perempuan berjumlah 3 orang, laki-laki 151 orang dengan total jumlah 154 orang. Jumlah barang bukti narkoba Tahun 2024, shabu 922,491 gram, extacy 216 butir, obat daftar g 240 butir

"Saya beralih ke data lantas Polres Wajo, Tahun 2024, pelanggaran tilang ada 1020 , teguran 1901, dan jumlah denda Rp.79.146.000. Adapun  Laka lantas berjumlah 166 kasus,selesai 158, masih dalam proses 8 kasus.Jumlah yang meninggal 56 , luka berat 33, luka ringan 151 dan kerugian materi Rp.507.850.000. Dan terakhir yang saya sampaikan adalah data unjuk rasa dari Tahun 2023  ada 25 dan dinTahun 2024 turun menjadi 11 aksi unjuk rasa di ujung akhir tahun ini," tutup AKBP Muhammad Rosid  Ridho, S.I.K ( Muhlis)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama