Viral Sekolah 408 Ongkoe Itu Tidak Berimbang, Karena Sudah Ada Ruangan Kelas Baru Dibangun

Rapat Dengan Pendapat terkait SDN 408 Ongkoe

 WAJO, INFOCHANELNASIONAL.COM---Komisi IV DPRD Kabupaten Wajo menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk menindaklanjuti hasil kunjungan Komisi IV terkait sistem penyelenggaraan pendidikan termasuk sekolah dasar  408  Ongkoe yàng sempat viral karena kondisi ruang belajar yang memprihatinkan. Rapat dilaksanakan di ruangan Komisi IV DPRD Kabupaten Wajo. Jumat, 25/04/2025.

Diawali anggota DPRD Wajo, Apriliani yang sempat berkunjung di SDN 408 Ongkoe Belawa, sudah paham situasinya.

" Saya  sudah sangat jelas melihat akar  permasalahannya setelah melihat langsung kondisi dan situasinya sisa bagaimana mencari jalan keluarnya karena ternyata ada bangunan baru yang sudah dibangun namun belum di tempati," ungkapnya

Anggota DPRD Wajo, Rahman Rahim juga menyebut, viralnya SDN 408 Ongkoe ada positifnya dan ada negatifnya. 

" Sayà sangat menyayangkan ada oknum guru yang ambil video dan mengapload di media sosial , tanpa menyampaikan seçara internal dulu sebelum disebar keluar, kalau masyarakat biasa tidak jadi masalah. Ini dilakukan oleh oknum guru dan disebar di medsos,  itu tidak elok dilakukan oleh seorang guru tanpa memunculkan kalau ada bangunan barunya,  seandainya masa kampanye ini bisa saja dituduh mempolitisasi," kata Rahman Rahim

Dari Wakil Ketua Komisi IV Andi Rustan, juga mengungkap kalau SDN 408 Ongkoe yang siswanya hanya 25 orang dan hanya satu warga Belawa Wajo yañg belajar di sekolah itu, yang lainnya warga Sidrap semua.

" Kenapa masih mau dipertahankan untuk tetap menempati sekolah itu, bahkan ada anggota DPRD pusat berkomentar untuk berkoordinasi dengan pemerintah Sidrap dan Wajo, mana bisa, karena tidak mungkin sebagian  anggaran Sidrap dan Wajo digabung untuk menganggarkan perbaikan visiknya. Menurut padangan saya, sekolah itu tidak efektif dipertahankan karena hanya 25 siswa dan warganya bukan warga Wajo. Oleh karena itu persoalannya bukan saja Onkoe tapi secara keseluruhan  Kabupaten Wajo, dan saran  saya kepada  Kadis Pendidikan harus membuat satu  telaah kepada Bupati Wajo, supaya lahir kebijakan yang tepat," pinta  Andi Rustan

Anggota DPRD Wajo H. Risman Lukman juga menanggapi viralnya kelas jauh SDN 408 Onkoe sangat  mencoreng dunia pendidikan di Kabupaten Wajo. 

" Saya meminta  ada pemberitaan yang berimbanÄ£ dan itu tambah panas setelah diupload  kembali di media sosial seakan akan kita memberikan legitimasi lebih besar terhadap kelas yang  terbuat dari papan itu dibanding yang kelas baru dibangun permanen yang jauh  lebih layak di tempati untuk proses  belajar  mengajar dan di pemberitaan seakan kita melegalkan kelas jauh ini . Mohon Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Wajo memberikan penjelasan terkait sekolah ini apa langkah yang akan ditempuh," ujar H. Rismàn Lukman

Plt. Kadis Dinas Pendidikan Kabupaten Wajo, H. Alamsyah, munculnya SDN 408 Ongkoe, mungkin pada saat itu ada teman teman melakuian  penilaian sekolah mapaccing. 

"Saya laporkan kepada Komisi IV  atas arahan Bupati Wajo bahwa sekolah harus bersih, tertib, jaga iklim , dan menghadapi dua  Mei, kita lombakan sekolah mapaccing jènjang SD dan SMP. Untuk usulan dan masukannya akan menjadi pertimbangan,"  jelas  H . Alamsyah  ( lis)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama