Kades Benteng Lompoe Laporkan Oknum LSM Dugaan Pemerasan

Kades Benteng Lompoe didampingi kuasa hukumnya melaporkan oknum LSM

 WAJO, INFOCHANELNASIONAL.COM ---Kepala Desa Benteng Lompoe, Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan bernama Herman melaporkan oknum LSM  yang diduga melakukan pemerasan. Kamis, 24/04/2025.

Pendamping Hukum Sudirman, S.H., M. H,  dan Wahyu yang ikut mendampingi pelapor di Mapolres Wajo melalui media ini menyampaikan kronologis dugaan pemerasan Kepala Desa Benteng Lompoe oleh oknum LSM, dan laporan  diterima oleh Zulfikar, S.H., dari Polres Wajo 

Sudirman  menjelaskan bahwa pada hari Senin tanggal 7 Agustus 2023  ada  oknum DS  selaku Ketua Devisi Monitoring Dan Evaluasi LSM mengantar tembusan Surat Laporan Pengaduan Nomor : 09012//VIII/2023 ke rumah Herman, surat tersebut ditujukan kepada Kejaksaan Negeri Wajo isinya melaporkan dugaan tindak pidana korupsi Kepala Desa  Benteng Lompoe, namun tidak  ditanggapi oleh Herman karena merasa tidak bersalah.

Lanjut Sudirman, diduga surat yang ditujukan ke Kejaksaan Negeri Wajo hanya intimidasi terhadap Herman sebab setelah lebih satu bulan berlalu Herman tidak menanggapi, ternyata oknum DS   justru menyampaikan laporan pengaduan ke Polres Wajo pada hari Ahad tanggal 10 September 2023.

"Jadi  karena sudah satu bulan lebih laporan di Polres Wajo berjalan, Herman tidak meresponnya maka pada hari Selasa 17 Oktober 2023, oknum LSM HG sebagai  Ketua LSM  mengirim pesan melalui whatsapp kepada Herman dimana pesan tersebut memuat permintaan uang tiga puluh juta rupiah untuk mengamankan laporan LSM  yang sedang berproses di Polres Wajo, namun permintaan tersebut  tidak ditanggapi, sebab selain jumlahnya terlalu banyak, Herman juga tidak merasa bersalah sehingga tidak perlu memenuhi permintaan tersebut," ujar Sudirman mengutik pernyataan Herman 

Sudirman lanjut menjelaskan  pada hari Rabu tanggal 18 Oktober 2023, Herman  bersama-sama dengan Muhammad Akbar (Kadus Tobaku Desa Benteng Lompoe) datang menjenguk warganya  yang melahirkan di RSUD Lamaddukelleng Sengkang maka pada saat itu  oknum TI selaku  Ketua LSM  dan DR Ketua Devisi Monitoring Dan Evaluasi LSM,  HG Ketua LSM  dan AB Ketua LSM  mengatasnamakan Kanit Tipikor Polres Wajo datang menemui Herman untuk menyegerakan pembayaran uang tiga puluh juta rupiah yang disampaikan oleh HG pada hari Selasa tanggal 17 Oktober 2023 dengan penekanan bahwa besok pada hari Kamis tanggal 19 Oktober 2023 sekretaris desa dan bendahara desa  akan diperiksa penyidik Polres Wajo, akhirnya dengan perasaan tertekan maka Herman mengaku untuk datang besoknya ke Polres Wajo membawa uang yang diminta sejumlah tiga puluh juta rupiah.

Kemudian   pada hari Kamis 19 Oktober 2023 bersamaan dengan diperiksanya sekretaris desa dan bendahara desa   di Polres Wajo maka HG  yang berada di Polres Wajo melalui pesan whatsapp meminta Herman datang ke Polres Wajo namun Herman  balas kalau uangnya  tidak cukup, akhirnya HG  menyuruh Herman datang ke wisma Maulfi, kemudian memberikan kesempatan kepada Herman untuk membawa uang pada malam hari di BBC sekaligus ketemu langsung dengan Kanit Tipikor Polres Wajo, oleh karena Herman  yakin merasa  dirinya tidak bersalah maka  tidak datang ke BBC dan menonaktifkan HP nya.

" Jadi saya jelaskan pada hari Jumat 20 Oktober 2023 oknum LSM. HG  berkali-kali menghubungi Herman dengan cara menelpon melalui panggilan whatsapp dan mengirim pesan yang bernada mengancam , kareña tidak mau ribet  sehingga Herman menyanggupi Rp.8 juta rupiah  dan diantar ke Wisma Maulfi dan oknu. LSM HG  menyerahkan  bukti semacam pencabutan  laporan LSM di Polres Wajo. Jadi laporan pencabutan ini aneh karena  sudah dibikin sejak  17 oktober 2023 sebelum sekretaris dan bendahara diperiksa.

 Saya menyimpulkan  percaya diri sekali ini  oknum LSM kalau kepala desa  dilobi pasti memberikan uang,  sementara  Polres Wajo yang serius menangani  pemeriksaan  pada tanggal 18  Oktober ternyata sudah dicabut pada tanggal 17 oktober. Dalam hal ini Polres Wajo juga ikut  dimain maini oleh oknum LSM," tutup Sudirman

Terlihat puluhan  kepala desa ikut datang mendampingi sebagai bentuk solidaritas kepada teman yang menjadi korban dugaan pemerasan oknum LSM.

(Lis)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama